Friday 18 December 2015

Teknisi Komputer


TEKNISI

Untuk menjalankan sebuah computer pastinya harus memiliki perangkat yang baik. Pada pembahasan berikut material pertama yang harus dikenali adalah hardware. Hardware merupakan perangkat keras computer yang bersifat nyata dan dapat disentuh. Hardware memiliki peran yang sangat penting dalam pengoperasian sebuah computer, disamping beberpa hardware tambahan untuk meningkatkan kemampuan computer berdasarkan fungsinya.

Komputer saat ini dapat dibedakan sedikitnya menjadi 2 jenis yaitu, PC Branded (Bermerek/Built UP) dan PC Rakitan.

Dalam hal merakit sebuah PC kita bisa mengambil analogi membangun organisasi atau perusahaan, sekaligus menjadi factor penentu dalam memilih orang atau karyawan, peralatan, ukuran gedung yang digunakan, dan sebagainya. Menetapkan untuk apa computer yang akan dirakit, menentukan jenis hardware yang akan digunakan, Sistem Operasi yang akan dipakai, serta aplikasi-aplikasi yang diperlukan.

A. PENGENALAN HARDWARE

Secara umum hardware yang diperlukan untuk merangkai sebuah PC adalah : Motherboard, Processor, VGA (Video Graphic Adapter) Card, Sound Card, Memory RAM, Hard Disk, CD/DVD-ROM, dan Casing.

Saat ini penggunaan VGA (Video Graphic Adapter) card dan sound card sudah termasuk kedalam motherboard, VGA card dan sound card hanya ditambahkan apabila fungsi computer lebih dispesifikasikan pada tampilan dan output suara. Contoh menjalankan game, multimedia video editor, studio rekaman, mixing, dan lain sebagainya.


1. Processor

Processor merupakan perangkat yang bertugas memproses seluruh perintah yang diberikan oleh user, dengan kata lain processor dapat diartikan sebagai otak yang melakukan segala pekerjaan yang diperintahkan oleh brainware. Perkembangan processor sendiri merupakan yang paling cepat jika dibandingkan dengan hardware yang lain, namun sampai saat ini processor yang bersaing ketat di kelasnya adalah keluarga INTEL (dapat disebut Pentium) dan AMD (Advance Micro Device). Dua brand processor tersebut memiliki type processor yang berbeda dan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Pastikan processor yang anda pilih support dengan mainboard yang digunakan.

Satuan kecepatan pada processor adalah MHz (Mega Hertz) atau GHz (1000 MHz). dimana semakin besar nilainya, semakin cepat proses eksekusi pada computer.
Berikut adalah penentuan kecepatan computer berdasarkan processor :

·         Pentium I dikenal dengan Pentium 100 : 70 MHz sampai 166 MHz
·         Pentium II dikenal dengan Pentium 350 : 266 MHz sampai 450 MHz
·         Pentium II dikenal dengan Pentium 450 : 455 MHz sampai 900 MHz
·         Pentium IV dikenal dengan Socket 478 : 1 GHz sampai 3.0 GHz
·         Dual Core memiliki 2 Processor : 2.8 GHz sampai 3.8 GHz

Intel Pentium IV Socket 478



2. Motherboard / Mainboard

Motherboard atau yang biasa disebut mainboard merupakan hardware yang sangat penting diperhatikan dalam merakit sebuah computer, karena sebelum memilih mainboard yang tepat kita harus benar-benar sudah menentukan jenis hardware lain yang akan digunakan, seperti processor, memory RAM, dan Harddisk. Apakah mainboard tersebut sudah support dengan hardware lainnya.


Lebih baik jika anda memilih mainboard yang sudah memiliki port yang terintegrasi seperti VGA, LAN, dan audio.Pastikan motherboard yang anda gunakan memiliki fitur port tambahan seperti ATA/SATA, AGP Port, PCI Slot, dan juga menyediakan banyak DIMM Socket.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut :



 a.       Socket Processor

Socket Processor berfungsi untuk dipasangi processor pada mainboard. Ada beberapa jenis socket yang tersedia, tergantung dengan processor yang akan digunakan. Antara lain : 


b.       Chipset

Chipset berfungsi untuk mengontrol mainboar secara keseluruhan. Frekuensi bus, jenis processor, Slot ekspansi, dan kapasitas memori juga sangat bergantung pada chipset. Chipset juga memiliki jenis dan produsen : OPTi, UMC, Ali (ACER Laboratories Inc), Sis, VIA, Intel, NForce, dan lain lain.

c.        Slot RAM

Slot ini tentu saja digunakan untuk menanamkan memory RAM (Random Access Memory) pada mainboard, untuk lebih jelasnya perhatikan penggolongan RAM pada pembahasan selanjutnya.

d.       Slot Ekspansi (Perluasan)

Slot ini berguna untuk menempatkan hardware tambahan sebagai sarana komunikasi antara peralatan input/output dengan maiboard. Berikut beberapa jenis slot expansi :

·
PCI
: (Peripheral Component Interconnect)
·
AGP
: (Accelerated Graphic Port)
·         PCI-E   : (Peripheral Component Interconnect Express)

e.        Port IDE, FDD dan SATA

Port ini berada pada maiboard dan digunakan untuk pemasangan HDD/CD-DVD drive (IDE Port), Flopy disk Drive (FDD Port), dan SATA untuk HDD/CD-DVD drive.

f.        Slot Power

Slot power disini digunakan untuk aliran listrik pada mainboar secara garis besar slot power terbagi menjadi 2 jenis : AT dan ATX

g.        I/O Port

Merupakan port yang digunakan sebagai input dan output pada motherboard, port yang dapat digunakan untuk menghubungkan hardware lain sebagai input dan ouput. Antara lain : 


·         Port PS/2

Digunakan untuk menghubungkan mouse dan keyboard, Hijau (Mouse) Ungu (Keyboard)

·         Port USB (Universal Serial Bus)

Port universal yang dapat digunakan untuk menghubungkan berbagai peralatan computer. Saat ini USB merupakan port yang banyak terdapat pada system computer : Mouse, Keyboard, Printer, Flash disk, hand phone, PDA, Scanner, Modem, dan lain lain.

·         Port Jaringan

port yang berfungsi menghubungkan komputer ke jaringan komputer. Ada dua jenis port jaringan yang biasanya terpasang pada komputer, yakni port jaringan RJ45 dan port modem RJ11.

·         Port Serial

port yang terdiri dari 9 pin dan biasanya digunakan untuk menghubungkan modem eksternal yang sama-sama menggunakan port serial.

·         Port Parallel

port yang terdiri dari 25 pin yang dapat digunakan untuk menghubungkan printer, joystick, scanner dan peralatan lain.

·         Port Audio
port untuk menghubungkan microphone, speaker, dan peralatan audio lainnya.



3.  Memory RAM (Random Access Memory)

Merupakan alat penyimpan data dan system sementara, karena proses pembacaan data dengan memory lebih cepat tanpa adanya proses mekanikal dari computer untuk mengurutkan data sperti pada HDD/CD/DVD. Maka terdapat system 2 level memory, penulisan data terlebih dahulu ditampung pada memory RAM untuk dilanjutkan disimpan di HDD.

Perhitungan memory menggunakan satuan byte mulai dari 64 MB (Megabyte), 128MB, 256 MB, 512 MB, 1GB, 2GB, 4GB. 1 byte memory terdiri dari 8 –32 bit (binary digit) yaitu banyaknya digit biner (0 atau 1) yang mampu disimpan dalam satu kotak memory.
Memory yang dipakai oleh computer pada umumnya adalah :

·         SDRAM –Single-D Random Access Memory dikenal dengan SDR

·         DDRAM –Double-D Random Access Memory dikenal dengan DDR1,DDR2, dan DDR 3

·         EDORAM
·         RGRAM

·         VGRAM (VGA RAM) atau disebut dengan NVRAM 

Pada memory jenis RAM dikenal istilah BUS SPEED, seperti PC66, PC100, PC133, PC200, PC400, dan seterusnya. Yang artinya adalah kecepatan aliran data atau program pada memory dimana semakin besar nilai BUS SPEED, maka semakin cepat akses pada memory tersebut.


4. HDD (Hard Disk)

Harddisk atau yang dikenal dengan istilah HDD adalah media penyimpanan data permanen, sama seperti lemari sebagai penyimpanan berkas. Kapasitas penyimpanan HDD juga ditentuakan dengan nilai byte, antara lain : 80GB, 150GB, 350GB, 500GB, 1TB, dan seterusnya. Semakin besar nilai byte nya maka memungkinkan anda untuk menyimpan lebih banyak data didalamnya.


 5. CD/DVD ROM

CD (Compact Disk) maupun DVD (Digital Versatile Disk) merupakan tingkat lanjut media penyimpanan dengan menggunakan optical disk. DVD memiliki ruang penyimpanan yang lebih besar dari CD sebesar 9GB. Berikut jenis transfer data CD/DVD:

 Semakin besar cache (memory Buffer) yang dimiliki CD/DVD-ROM, semakin cepat transfer data yang bisa dilakukan.

6. PSU (Power Supply Unit)

Merupakan sumber arus listrik utuk semua komponen yang terdapat pada CPU computer. Terdapat banyak jenis PSU yang ada dipasaran hingga menjangkau 800 Watt, namun jika anda gunakan untuk computer standart lazim nya PSU yang digunakan cukup sebesar 450 Watt.
 ATX 20 Pin : Power untuk motherboard dengan 20 pin

ATX 12 VX1 : Power Tambahan untuk daya motherboard jika diperlukan IDE 4 PINX5 : Power untuk HDD IDE/PATA

FLOPPY 4 PINX2 : Power Untuk Floppy/Disket

AUX X1 : Power tambahan untuk mainboard jika dibutuhkan


7. Casing

Merupakan tempat yang memungkinkan untuk memasukan seluruh komponen CPU pada pembahasan sebelumnya. Saat ini banyak model casing yang tersedia dipasaran mulai dari yang standard sampai yang stylish. Namun yang terpenting untuk penentuan casing disini bukan hanya model yang stylish, namun adalah desain aliran udara (airflow) yang baik. Karena kita harus memastikan komponen CPU harus bekerja dengan siklus udara yang baik.



 Jika diperhatikan pada casing sudah memiliki kabel-kabel bawaan, itu merupakan kabel arus untuk power computer, tombol reset, sampai seluruh lampu indicator pada CPU computer.
Maka pasatikan seluruh kabel yang terdapat pada casing masih dalam keadaan baik, yang selanjutnya akan disambungkan melalu mainboard anda. Perhatikan gambar berikut :


Power led : Lampu Power CPU

Reset SW : Tombol Restart CPU

Power sw : Tombol Power CPU
HDD led : Lampu indicator HDD
 8. Monitor

Merupakan hardware yang berfungsi memberikan output tampilan pada process yang sedang berjalan pada computer. Adapun untuk membedakan bagus tidaknya monitor dengan membandingkan resolusi yang ditawarkan pada sebuah monitor, resolusi diperhitungkan dengan satuan PIXEL.

PIXEL merupakan unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang dihitung per inci. Piksel sendiri berasal dari akronim bahasa Inggris yaitu Picture Element yang disingkat menjadi Pixel. Pada ujung tertinggi skala resolusi, mesin cetak gambar berwarna dapat menghasilkan hasil cetak yang memiliki lebih dari 2.500 titik per inci dengan pilihan 16 juta warna lebih untuk setap inci, dalam istilah computer berarti gambar seluas satu inci persegi yang bisa ditampilkan pada tingkat resolusi tersebut sepadan dengan 150 juta bit informasi.
Saat ini selain monitor CRT (Cathode Ray Tube) ada juga jenis display yang ditawarkan, contohnya LCD (Liquid Crystal Display) dan LED (Light Emitting Diode) yang memiliki resolusi mencapai 1280 x 900 PIXEL.

 9. Key-Mouse (Keyboard & Mouse)

Keyboard dan mouse sebagai perangkan yang digunakan untuk pengaturan serta pemberian perintah-perintah yang dapat anda lakukan pada sebuah komputer
 Sebetulnya dengan hardware seperti diatas sudah memungkinkan untuk anda merakit sepuah computer, namun ada kalanya computer yang di gunakan dikhususkan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Contoh : gaming, Recorder, Editing Video,3D Design, Server, DLL. Maka anda akan memerlukan beberapa hardware tambahan untuk memungkinkan computer anda untuk dijalankan lebih optimal.
Sebetulnya dengan hardware seperti diatas sudah memungkinkan untuk anda merakit sepuah computer, namun ada kalanya computer yang di gunakan dikhususkan untuk melakukan pekerjaan tertentu. Contoh : gaming, Recorder, Editing Video,3D Design, Server, DLL. Maka anda akan memerlukan beberapa hardware tambahan untuk memungkinkan computer anda untuk dijalankan lebih optimal.

11. Sound Card

Kartu suara berguna untuk pengaturan input (Mike) dan Output (Speaker) suara. Biasanya dibutuhkan untuk penggunaan computer yang dikhususkan untuk pengolahan suara seperti studio rekaman dan lain lain. Karena tanpa menggunakan sound card pun sebetulnya sudah disediakan oleh mainboard, namun dengan menambahkan sound card pada CPU anda pasatinya akan meringankan beban processor pada computer anda.


Terdapat beragam port pada mainboard yang disediakan untuk sound card tersebut, diantaranya :
 12. NIC (Networ Interface Card)

Merupakan kartu jaringan yang sering juga disebut dengan LAN Card, dapat digunakan sebagai peripheral tambahan (Add On) yang berguna untuk memungkinkan computer anda terhubung pada sebuah jaringan. Saat ini sedikitnya terdapat 2 jenis NIC yang terdapat pada pasaran

·         NIC RJ-45

Merupakan kartu jaringan yang digunakan dengan konektor RJ-45 dengan menggunakan kabel

·         NIC Wireless
Merupakan kartu jaringan tanpa kabel dengan menggunakan signal Access Point


B. MERAKIT KOMPUTER

Untuk merakit computer tentunya anda lakukan langkah demi langkah seperti pada gambar berikut :





C. OPERATING SYSTEM (OS/SISTEM OPERASI)

Hardware telah terpasang, saatnya install OS (Operating System), sesungguhnya terdapat beragam OS yang bisa digunakan. Windows, Linux, Mac (Macintosh), dll merupakan pilihan dari berbagai operating system yang dapat digunakan.

Langkah pemasangan OS :

1.       BIOS (Basic Input Output System)

Bios merupakan program atau software antarmuka tingkat rendah yang berfungsi untuk mengendalikan atau mengontrol hardware yang terpasang pada computer. Setiap mainboard memiliki yang namanya BIOS (jika BIOS rusak maka kemungkinan mainboard tidak dapat digunakan kembali), kecuali jika BIOS diinstall ulang atau diupgrade.

Terdapat beberapa model BIOS, semua tergantung pada mainboard yang anda guakan contoh : AMI BIOS, PHOENIX BIOS, AWARD BIOS dll. Untuk masuk kedalam system BIOS juga memiliki beragam cara, hal ini diinformasikan pada saat computer anda melakukan booting (pembacaan Hardware). Yang paling umum adalah menekan tombol DEL atau ALT+F4 atau F2. Tergantung mainboard yang digunakan.

Setelah masuk kedalam BIOS umumnya anda bisa melakukan overclocking, namun pada pembahasan ini kita hanya membahas setting BIOS secara Default (Standard bawaan).


Standar CMOS Setup ; konfigurasi hardware yang paling dasar seperti date, time, hd, drive, video

Bios Features Setup ; Konfigurasi untuk tingkat lanjuntan seperti Virus warning, CPU internal Cache, External Cache, Quick Power On Self Test, Boot Sequences, dll

Chipset Features Setup ; option untuk mengoptimalkan bagi yang expert dan professional, ada DRAM timing, CAS Latency, SDRAM cycle length, AGP aperture, AGV mode.

Power Management Setup ; Semakin canggih mekanisme penghematan energi, semakin membingungkan pilihannya manajemen power-nya. Setting yang tepat dapat menghemat uang Anda.

PnP/PCI Configurations ; Sebaiknya pilih semua konfigurasi pada pilihan Auto, kecuali port USB atau grafik 3D yang sering membuat masalah. Bila demikian berikan interrupt tersendiri. Load BIOS Default & Load SETUP default ; untuk mengembalikan fungis secar standar sebelum diubah-ubah.
 Setelah system BIOS melakukan LOAD secara defaults, maka anda tidak perlu repot melakukan setting over clocking untuk optimalisasi computer anda. Lalu pastikan anda memiliki CD/DVD yang berisikan OS, untuk diinstal kedalam computer anda.

2.         Install OS (Operating System)

Beragam operating system yang disediakan mungkin sedikit membingungkan untuk pemilihan OS yang tepat untuk anda gunakan. Namun untuk hal tersebut, pilihlah OS sesuai dengan kebutuhan anda, contoh Windows XP masih menjadi pilihan yang banyak digunakan saat ini.

Pada dasarnya walaupun OS nya berbeda, namun memiliki system yang sama dalam melakukan Instalasi.
 Windows

Pada pembahasan kita disini akan menginstall OS windows XP (sebaiknya gunakan OS Windows XP SP3) karena memungkinkan anda untuk dapat menginstall program-program terbaru saat ini.

Langkah-langkah

·           masukan CD/DVD OS kedalam CD/DVD-ROM, lalu hidupkan computer dengan menekan tombol power switch pada CPU.

·           Pada proses booting dengan system default maka computer akan terlebih dahulu membaca drive yang berada pada CD/DVD-ROM. Lalu akan muncul pilihan “Press any Key for gunakan tombol apa saja yang terdapat pada keyboard.

·           Maka selanjutnyay akann diteruskantampildengan “wi pemeriksaan seluruh hardware yang terpasang pada computer



·           Pada tampilan welcome to windows setup ada beberapa option yang bisa digunakan. Anda akan melakukan format ulang maka pilih enter to continue setup windows 
 ·   Ada beberapa persyaratan yang harus anda setujui pada tampilan licensing agreement (cukup tekan tombol F8 untuk menyetujuinya)
 ·   Selanjutnya kita masuk pada tampilan pilihan repair (perbaikan OS), pilih don’t repair          denganmbolESC(escape)menekanpadakeyboard toutuk melanjutkan
 ·   Lalu kita masuk pada tahap pengaturan partisi. Gunakan tombol-tombol yang diisyaratkan pada sisi bawah anda. Anda dapat membagi satu HDD dengan beberapa partisi dengan menentukan alokasi size pada masing-masing partisi. Pastikan anda menginstall OS pada Drive C:
·   Lalu tunggu beberapa saat selama windows melakukan format pada partisi yang dilanjutkan dengan copy file skrip yang diperlukan selama installasi 

 ·           Pastikan anda tidak menekan tombol apapun setelah itu sampai proses windows melakukan installasi
 ·           Selama proses install windows akan tampil beberapa pengaturan diantaranya pemilihan nama computer, regional language, date & time, registrasi serial number, pengaturan networking dll.

 ·  Maka setelah selesai anda sudah dapat bisa bekerja dengan computer tersebut, dengan sebelumnya melakukan beberapa setting standard yang diperlukan seperti driver, program, security, dll


3.       Driver

Driver diperlukan untuk pengendalian agar system mengenal seluruh hardware yang terpasang pada computer dan dapat dijalankan secara optimal

Pastikan drive anda tidak ada yang kosong seperti gambar berikut : 


 Seluruh hardware yang baik akan terbaca oleh device manager, dan hardware yang terpasang namun memiliki tanda Tanya kuning seperti pada gambar. Menunjukan bahwa hardware tersebut memerlukan driver sebagai pengendali yang akan mengenalkannya kepada system yang berjalan.Pengambilan device manager dapat dilakukan melalui, klik kanan pada my computer, Porperties, hardware, device manager.











Untuk instalasi driver banyak cara yang dapat anda lakukan, mulai dengan menggunakan software auto sampai cara manual mendownload satu persatu driver yang diperlukan.

Klik kanan pada driver yang blank (Tanda Tanya), pilihan pada properties, details, copykan code tersebut pada website penyedia download driver. Contoh  www.devid.info

Lalu instalkan driver tersebut.

4.       Installasi Program/Aplikasi/Software

Saat ini terdapat jutaan program yang ditawarkan untuk melakukan pengolahan secara komputerisasi, namun tidak memungkinkan untuk menginstall seluruh program tersebut kedalam computer anda. Pilihlah program-program yang memang anda perlukan pada computer anda. Contoh beberapa program yang umum digunakan pada sebuah computer. Microsoft Office, Winrar, Pengolah Video, Pengolah Gambar, Game, Player Music & Video, dll.

Program aplikasi juga ada yang gratis (Freeware) dan berbayar (License). Saat ini juga terjadi begitu banyak pembajakan terhadap program aplikasi yang ada. Hal tersebut pastinya sangat merugikan bagi pihak vendor yang memang sengaja menciptakan program tersebut. Tapi begitulah system komputerisasi yang tidak memiliki batasan dalam penggunaannya.

D.   NETWORKING (JARINGAN)

Jaringan dibangun untuk memungkinkan sebuah system komputerisasi dapat terhubung antara satu dengan lainnya, melakukan pertukaran data, informasi, dan lain-lain. Adapun jaringan tersebut terbagai pada beberapa tahapan. Diantaranya :

1.       LAN (Local Area Network)

merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai fasilitas yang ada secara bersama-sama.

2.       MAN (Metropolitan Area Network)

Merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.


3.       WAN (Wide Area Network)

Mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua.

4.       Internet

Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.


Langkah membangun jaringan LAN

Pada kesempatan ini kita akan membahas membangun jaringan computer dengan topologi star menggunakan system jaringan Peer to Peer dengan standard protocol IP.

·         Pastikan computer anda sudah memiliki NIC baik onboard maupun add on. Pastikan juga driver network adapter sudah terinstall dengan baik.

·         Lanjutkan dengan pemasangan kabel pada RJ-45. Perhatikan penjelasan berikut

RJ-45 adalah media konektor yang menghubungkan jaringan anda dengan menggunakan kabel UTP (Kabel Jaringan-Coaxial). 




Pasatikan anda menggunakan pengkabelan sesuai dengan keperluan. Cross Over : digunakan untuk pengkabelan 2 komputer, Stright : digunakan untuk jenis kabel yang menghubungkan lebih dari 2 komputer

 Jika anda intin menghubungkan lebih dari 2 komputer, maka anda memerlukan perangkat tambahan HUB/SWITCH :

SWITCH/HUB digunakan sebagai router penghubung beberapa computer pada sebuah jaringan.

Jumlah port yang terdapat pada sebuah SWITCH/HUB beragam mulai dari 4 port, 8 port, 16 port, sampai 32 port.




 Tang Crimping

        Anda memerlukan tang khusus yang disebut
           
           Tang crimping :
Setelah anda memastikan kabel UTP berada dalam rel RJ-45 sesuai dengan type pengkabelan selanjutnya anda dapat menjepitnya dengan menggunakan tang tersebut.

Setelah itu anda bisa memasang RJ-45 kedalam port computer maupun HUB/SWITCH. Namun biasanya untuk memastikan kabel dan RJ berfungsi dengan baik anda dapat melakukan tes terlebih dahulu dengan Tester cable.


TPC/IP perlu di atur agar anda dapat dengan mudah membedakan computer-komputer yang berada pada sebuah jaringan. Terdapat type kelas untuk melakukan pengaturan pada TPC/IP, namun untuk memudahkan anda dapat menggunakan system kelas starndard untuk pengaturan TPC/IP

Pengaturan TPC/IP dapat digunakan melalui Start, Control Panel, Network Connection, Local Area Conection (Klik Kanan Pilih Properties).
 Maka pada pengaturan Internet Protocol (TPC/IP) anda dapat melakukan pengaturan-pengaturan pada :

IP address : alamat internet protocol yang akan anda berikan pada masing masing computer menggunakan type (192.168.1.2)

 Subnet Mask : merupakan id network untuk membedakan network-id dengan host-id, sebuah angka biner 32-bit dan dapat berfungsi untuk mengetahui apakah berada pada jaringan local atau pada jaringan diluar. Isi subnet mask dengan kelas C (255.255.255.0) pada seluruh computer. (kelas tersebut memungkinkan anda untuk membangun jaringan dengan menggunakan 254 komputer.

Default Gateway : address yang digunakan untuk bridge (menjembatani) jaringan locak anda pada jaringan yang lain (misalnya Internet). Maka biasanya default gateway digunakan untuk IP pada modem (192.168.1.1)

DNS (Domain Name System) : merupakan suatu tool dalam jaringan yang digunakan untuk menterjemahkan dari nama domain ke ip address. Pada dasarnya DNS Server digunakan sebagai penterjemah yang dapat dimanfaatkan untuk sebuah jaringan

(umumnya merupakan alamat domain andadari berlangganan Internet). Isikan dengan domain berdasarkan masing-masing ISP yang anda gunakan.
 ·         Setelah computer anda selesai disetting, maka anda bisa melakukan test pada masing masing computer


E.  TROUBLESHOOTING (PEMECAHAN MASALAH)

Adakalanya pada saat merakit computer dan membangun sebuah jaringan kita akan mengalami kendalah-kendala diluar dari yang kita bayangkan sebelumnya. Contoh : computer selesai dirakit ternyata tidak bisa hidup, setelah hidup computer tiba-tiba mati, atau bahkan traffic jaringan penuh dan menyebabkan lambatnya koneksi yang anda dapatkan.

Maka untuk hal-hal seperti itu kita juga harus bisa memecahkan masalah tersebut, dengan deteksi kerusakan yang dialami, untuk kemudian diambil langkah-langkah penyelesaian pada masalah tersebut. Hal seperti ini biasa dikenal dengna istilah troubleshooting.

kerusakan PC pada umumnya terbagi menjadi 2 bagian :software dan harware. Maka sebelum memastikan kerusakaannya terjadi di hardware sebaiknya di cek dulu softwarenya, dalam hal ini Operating Systemnya. Jika kerusakan yang terjadi ada pada softwarenya, maka pemecahannya lebih mudah yakni anda dapat melakukan format ulang pada OS seperti materi sebelumnya yang telah dibahas.

Cirri kerusakan terdapat pada software :

Ketika computer dihidupkan maka system berjalan secara normal (maupun tidak hidup), tapi tiba-tiba mendadak mati dengan pesan blue screen.
Masalah seperti ini diakibatkan berbagai macam keadaan. Hal pertama yang ada harus pastikan adalah seluruh hardware terpasang dengan baik.


Namun jika masalah seperti ini tetap berlanjut ada kemungkinan system crash (Rusak) bisa disebabkan oleh virus atau hal yang lain.







Mendeteksi kerusakan PSU 
Langkah pertama memdeteksi kerusakan PSU adalah dengan melihat kinerja PSU itu sendiri. Jika PC didalam perjalannya tiba2 restart tanpa ada error code dari OS(di windows biasanya BSOD), hardisk sering tidak terdeteksi padahal sudah ganti kabel data dan di tes di pc lain normal. Dan gejala terakhir adalah mati sama sekali. Penyebabnya kerusakan PSU biasanya dari faktor external, tidak stabilnya tegangan listrik dan tidak di imbangin dengan menggunakan Stabilizer unit, atau memang kualitas PSU itu sendiri yang memang kurang baik. Dan biasanya untuk PSU bawaan case kelas ekonomi/murahan masa pakai amannya (untuk pemakaian rutin) tidak lebih dari 1 tahun.

Mendeteksi kerusakan Prosesor

Prosesor yang dalam keadaan sehat wal-afiat tentunya tidak akan terbebani oleh proses POST dari BIOS, sehingga bisa dibilang kerja prosesor pada saat POST bisa dibilang tidaklah berat. sehingga tidak menghasilkan panas yang berlebih, seperti misal sudah menjalankan OS atau program lain. Jika pada saat awal PC dihidupkan (masih di proses BIOS/pada menit-menit awal PC dihidupkan) tapi suhu prosesor sudah cukup panas untuk kita pegang, bisa dipastikan Prosesornya rusak. Untuk memastikan Rusak atau tidaknya prosesor tersebut bisa di coba di PC lain yang normal.

Mendeteksi Kerusakan Mainboard

Untuk mendeteksi kerusakan Mainboard langkah awalnya adalah memperhatikan bentuk fisik dari mainboard itu sendiri. Apakah ada bekas-bekas terbaka (bisa dilihat di kedua sisi mainboard), apakah ada Elco yang gendut/bunting/pecah. Untuk lebih baiknya anda juga bisa mencoba menggunakan mainboard pada computer lain yang masih baik.

Berikut beberapa masalah umum yang dijumpai pada computer, diantaranya :


1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :

-  Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)

-  Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)

-  Cek kabel power pada CPU

-  Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB2. 
2. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Sa tekan F8)

Cara Mengatasinya :
-  Restart kembali komputer anda

-  Jika masih trouble intall ulang windows anda

-  Jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah Cek dengan : Scan Disk.

3.. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya :

- Disebabkan software mengalami crash

- tekan ctrl + alt + del   >>   klik   End   task   pada   program

-  tekan tombol restart pada CPU
-  Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)

-  konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows

-  install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda

-  alankan   fasilitas   “add   new“   hardware   ya

4.  Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer

Cara Mengatasinya

- Cek Apakah Keyboard Anda Sudah Terpasang Dengan Benar

- Jika Sudah Tapi Masih Juga Keyboard Tidak Terdeteksi Maka Kemungkinan Keyboard Anda Bermasalah.

- Coba Ganti Keyboard Anda, Jika Sudah Diganti Tapi Juga Masih Bermasalah Maka Kemungkinan Besar Yang Rusak Adalah Di Bagian Port Keyboard Di MB Anda.

- Jika Memang Sudah Di Ganti Keyboard Baru Tapi Tetap Tidak Terdeteksi Juga Coba Ganti Dengan Keyboard USB Dan Apabila Tidak Terdeteksi Juga Berarti Ada Yang Salah Pada Sitem Windows Sobat6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (Sama Denagn Kasus Keyboard).

5.  Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya

- Mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse).

6. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :

- Cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan juGa cek ram, processor dan juga vga.

7.  Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :

- Membuka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.

- Lihat pada manual book

- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs  www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika

- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

8.  Lupa Password BIOS

Cara Mengatasinya :

-  Cabut batterey cmos pada cpu

-  Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

9.  Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :

- Baterai cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru.

 10.  Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS

Cara Mengatasinya :

- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis  :www.windrivers.com).

11.  Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :

-  Cobalah Dengan mencabut dan Menancapkan Beberapa Card Pada MB Anda

-  Jika Booting Berhasil Maka Card Anda Tidak Bermasalah Begitu Juga Sebaliknya.

12.  Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi

Cara Mengatasinya :

- Cek Apakah Anda Sudah Memasang Processor Denan Benar

- Cek Apakah Posisi Jumper Pada Processor Sudah Benar (Tentang Jumper Pada Processor Bisa Anda Priksa Pada Manual Booknya).

13.  Crash Setelah Memasang RAM Baru

Cara Mengatasinya :

- Kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut).

14.  Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :

- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya

- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

15.  Virtual Ram

Cara Mengatasinya :

-  Klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY

-  Pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)

-  Klik OK.

16.  Monitor Tidak Mau Nyala

Cara Mengatasinya :

- Pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok - Pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA

- Pastikan juga VGA card anda ok.

17.  Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows

Cara Mengatasinya :

-  Kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)

-  Masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)

-  Install ulang driver VGAnya.

18.  Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :

- Mungkin suhu (pada VGA card) sangat panas.

19.  Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :

-  Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

-  Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area).

 20. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan

Cara Mengatasinya :

-  Masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)

-  Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh rate yang dinginkan


selanjutnya untuk mengetahui kerusakan memori dan VGA bisa diketahui dengan memperhatikan beepcode dari BIOS. Berikut beep code BIOS yang umum di pasaran

AMI (American Megatrends International) BIOS Beep Codes.

AMI BIOS menggunakan beep yang sama panjang dan berurutan. Error diketahui dari banyaknya beep.

Award BIOS Beep Codes



Award
BIOS
menggunakan
beep
dengandurasiyangberbeda.
Beep
panjang
biasanya
berdurasi   2
detik
dan   beep   pendek   berdurasi   1
detik.

Selain itu Award BIOS, juga menggunakan frekuensi yang berbeda untuk masalah kritis, misalnya pada overheating CPU akan berbunyi beep frekuensi tinggi yang terus menerus pada saat komputer running.


Phoenix BIOS Beep Codes


Phoenix BIOS menggunakan beep code yang pasti untuk indikasi problem. Di tabel, tanda ‘-’ yangpauseberartidiantarabeep. Contohnya : 1 –1 –2 adalah BEEP <pause> BEEP <pause> BEEP BEEP



Namun juga kadang ada beberapa mainboard yang memiliki system BIOS yang bisa, tidak mengeluarkan beep. Maka anda dapat mendeteksi kerusakan computer dengan menggunakan analyzer card (kartu analisis) kerusakan computer. Analyzer card dapat langsung diinstal pada mainboard baik slot ISA maupun PCI-E.

 Maka setelah analyzer card terpasang ia akan memberikan kode signal yang mengidentisifasi masalah pada computer tersebut. Unduk daftar kode nya ada pada guide book analyzer card..





#kalau ada kekurangan mohn komentar dan akan segera di perbaiki...

0 comments:

Post a Comment

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com